RELEVANSI NILAI INFORMASI AKUNTANSI
1. Nilai relevansi menemukan bahwa pasar miliki respon terhadap informasi akuntansi
Dari hasil penelitian akuntansi memperlihatkan bahwa harga pasar sekuritas merespon informasi akuntansi. Ketika pasar beraksi bereaksi terhadap informasi, maka informasi akuntansi tersebut dapat dikatakan sebagai informasi akuntansi yang relevan y ang dapat membatu investor dan membantu mereka mengestimasi nilai ekspektasi dan risiko return sekuritas mereka. Pendekatan nilai relevan digunakan ketika investor ingin membuat prediksi return sekuritas masa depan.
Pertimbangan investor dalam merespon informasi laporan keuangan:
- Investor memiliki keyakinan yang kuat tentang kinerja perusahaan dimasa depan.
- Pada saat laba bersih dirilis pada tahun berjalan, bebearpa investor akan ssecara cepat memutuskan untuk mengetahui dengan menganalisis informasi angka2 pada laporan keuangan.
- Investor yang telah memperbaiki keyakinan mereka tentang kenaikan kinerja perusahaan di masa depan akan memutuskan untuk membeli saham perusahaan di pasar modal.
- Mengekspektasikan untuk obvervasi terhadap kenaikan saham yang diperdagangkan ketika perusahaan melaporkan laba bersih.
Menemukan respon pasar:
- Implikasi Teori pasar efisien adalah untuk mengetahui reaksi pasar secara cepat terhadap informasi baru.
- Informasi baik atau buruk atas laporan laba bersih biasanya relative dievaluasi terhadap harapan investor
- Selalu banyak kejadian yang iambil yang berdampak pada volume dan harga saham perusahaan.
2. The Ball and Brown Study
Ball dan Brown merupakan orang pertama yang mempelajari reaksi pasar terhadap informasi akuntansi. Penelitian ini mengklarifikasi pendatapan yang meningkat secara relative dan perusahaan yang pendapatannya turun secara relative. Implikasi itu berhubungan langsung dengan konsep full disclosure termasuk pentingnya pengungkapan kebijakan akuntansi. Ball dan brown memberikan ilustrasi model penlitian dalam pengujian salah satu koponen laporan keuangan yang mempengaruhi harga saham (return studies) dan pengujian harga saham (Level studies). Studi return menguji bagaimana perubahan spesifik atribut perusahaan dihubungkan dengan perubahan harga pasar saham. Studi levels menguji apakah level dari spesifik atribut perusahaan berhubungan dgn level dari harga saham.
3. Earnings Response Coefficients
Untuk mengetahui kualitas laba yang baik dapat diukur dengan menggunakan ERC yang merupakan bentuk pengukuran kandugan informasi dalam laba. (Kothari dan Zimmerman (1995) menyatakan bahwa ERC merupakan fungsi terbalik dari risiko sistematis dan dalam berbagai model terdapat hubungan empiris antara risiko dan variabel laba. Saham perusahaaan yang rendah risikonya akan mempunyai ERC yang tinggi, demikian juga sebaliknya jika faktor risiko ini tidak dipertimbangkan dalam model, maka akan terjadi bias karena terdapat variabl yang berhubungan namun diabaikan.
Menurut studi Ball and Brown, penelitian empiris telah menunjukkan perbedaan respon pasar tergantung pada banyak faktor. Hasil empiris ini sungguh luar baiasa. Pertama: mereka telah menguasai banyak sekali statistic dan eksperimen desain permasalahan. Kedua: mereka menunjukkan bahwa pasar dalam keadaan rata-rata sangat canggih dalam kemampuannya untuk mengevaluasi informasi akuntasi. Hal ini sangat mendukung teori pasar efisien dan teori keputusan yang mendasarinya yang pada akhirnya mendukung pendekatan keputusan pengguna terhadap laporan keuangan. Seperti akuntan mendapat keuntungan lebih baik dalam memahami respons investor terhadap informasi laporan keuangan, kemampuan mereka untuk menyediakan penggunaan informasi kepada investor akan meningkat.
4. A caveat accounting information as a public good
Informasi akuntansi mempunyai karakteristik sebagai barang public. Barang public berarti dapat digunakan oleh semua pihak tanpa mengurangi kandungan informasi dari satu pemakai terhadap pemakai lainnya. Laporan keuangan merupakan produk akuntansi yang memiliki karakteristik tersebut. laporan keuangan merupakan barang yang dapat dikonsumsi public sehingga dalam penyusunannya, perlu memperhatikan standar yang ada terutama berkaitan dengan pemilihan kebijakan akuntansi yang dianggap terbaik bagi perusahaan tersebut.
5. Respon pasar konsisten terhadap teori
Sulit untuk menemukan bukti secara langsung dari penggunaan laporan informasi keuangan lainnya, seperti bukti impresif dari reaksi pasar untuk mendeskripsikan pendapatan lebih awal. Meskipun terdapat sebuah pendekatan yang tidak langsung untuk menemukan bukti dari penggunaan yang berhubungan dengan informasi lainnya untuk kualitas laba.
Komentar
Posting Komentar