SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEBAGAI SEBUAH PAKET...???


Abstrak

        Dalam editorial ini akan didiskusikan sebuah susuan dari cara para peneliti yang mendefinisikan sistem pengendalian manajemen. Tipologi baru bagi struktur sistem pengendalian manajemen  meliputi 5 jenis : perencanaan, cybernetic, penghargaan dan kompensasi, administrasi serta pengendalian budaya. Tipologi berdasarkan perbedaan antara pembuatan keputusan dan pengendalian serta penempatan berbagai pengendalian para manajer yang digunakan untuk mengarahkan sikap tenaga kerja akan dibahas dalam artikel ini.

A.    Mengapa Studi Sistem Pengendalian Manajemen sebagai sebuah paket?

Sistem pengendalian manajemen dapat dikatakan sebagai paket karena sistem pengendalian tidak menjalankan pemisahan. Sedangkan banyak dari penelitian sistem pengendalian manajemen menganggap masing-masing praktiknya terlihat tidak berkaitan satu sama lain dan konteks yang mereka jalankan karena selalu bertumpu dalam sistem pengendalian yang lebih luas (Chenhall, 2003). Sedangkan, Fisher (1998) beranggapan bahwa jika beberap tautan diantara berbagai sistem pengendalian manajemen tidak diakui, kemudian cara memandang komponen sistem pengendalian manajamen saling berhubungan untuk mempelajari kumpulan variabel yang mudah untuk disalah artikan.
Bagian kedua dari teori  ini adalah peneliti akuntansi telah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari inovasi dalam praktek, seperti activity-based costing/management (ABC/M), balanced scorecard (BSC), value-based management (VBM), rolling forecasting, dan target costing dengan tujuan untuk menjelaskan perkembangan, adopsi, penggunaan dan dampaknya.
Ketiga, fokus utama dari teori ini adalah bagaimana merancang SPM untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. Sementara kebanyakan penelitian manajemen akuntansi mempelajari accounting-based control dan umumnya terfokus pada sistem formal, selalu ada pemahaman yang terbatas mengenai dampak terhadap beberapa jenis pengendalian (seperti administrasi atau budaya) dan jika/bagaimana mereka melengkapi atau mengganti satu sama lain dalam konteks yang berbeda. Mendapatkan pemahaman yang lebih luas dari SPM sebagai sebuah paket dapat memfasilitasi pengembangan teori yang lebih baik tentang bagaimana merancang pengendalian untuk mendukung tujuan organisasi, kegiatan pengendalian, dan mendorong kinerja organisasi.


Komentar

Posting Komentar

Post Populer

Akuntansi Komparatif : AMERIKA dan ASIA

Gambar
AKUNTANSI KOMPARATIF : AMERIKA DAN ASIA Dalam materi ini akan dibahas mengenai sistem akuntansi di 5 negara, yaitu 2 negara di benua Amerika  (Amerika Serikat dan Meksiko) dan 3 negara di Benua Asia (India, China, dan Jepang). Alasan menggunakan kelima negara tersebut antara lain, Amerika dan Jepang merupakan 2 negara dengan tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi, menjadi pusat  perekonomian dan negara pendiri Komite Standar  Akuntansi Internasional (IASB – International Accounting Standart Board). Sementara Meksiko, India dan China merupakan negara dengan perekonomian yang baru ”muncul”.  Selain itu, sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi di negara-negara Amerika latin lainnya. Sedangkan China merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dan perekonomiannya berubah dari perekonomian terpusat menjadi market-oriented (berorientasi pasar). Begitu juga dengan negara India yang merupakan negara dengan populas...
Lanjutkan Membaca»

Soal Akuntansi dan Penyelesaian

Gambar
1.        Penghasilan perusahaan Rp………… beban usaha Rp 7.000.000 dan prive Rp 3.000.000. jika modal awal Rp 50.000.000, maka modal akhirnya Rp 60.000.000 a)       Rp 30.000.000 b)       Rp 20.000.000 c)        Rp 15.000.000 d)       Rp 10.000.000 e)       Rp 25.000.000 2.        Harga perolehan bangunan Rp.100.000.000,- dengan nilai sisa Rp.20.000.000,- setelah 20 tahun, maka biaya penyusutan setahun jika dipakai metode garis lurus adalah... a. Rp. 8.000.000,- b. Rp. 6.000.000,- c. Rp. 4.000.000,- d. Rp. 3.000.000,- e. Rp. 10.000.000,- 3.        Pendapatan Perusahaan Rp.50.000.000,-, Beban Usaha Rp.20.000.000,-, Modal Awal Rp.100.000.000,- berapakah Prive jika Modal Akhir Rp.120.000.000,-... a. Rp.20.000.000,- b. Rp. 10.000.000,- c. Rp. 5....
Lanjutkan Membaca»

Strategi Multibisnis Pendekatan portofolio sejarah

Gambar
Ketika bisnis mulai melakukan difersifikasi, para manajernya mencoba membantu para manajer yang bertanggungjawab langsung mengahadapi tantangan dalam mengelola kebutuhan sumber daya dari bisnis yang beragam serta masing-masing misi strategisnya, terutama pada masa terbatasnya persediaan sumber daya. Menanggapi tantangan ini, Boston Counsulting Grup (BCG) memenlopori manajer untuk menyeimbangkan arus kas diantara bisnis-bisnis yang beragam sekaligus mengidentifikasi tujuan strategis dasar mereka dalam keseluruhan portofolio tersebut. Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar BCG Para manajer yang menggunakan matriks BCG memplot setiap bisnis perusahaan beserta tingkat pertumbuhan pasar dan kompetitif relative. Tingkat pertumbuhan pasar ( market growth rate) merupakan proyeksi tingkat pertumbuhan penjualan untuk pasar yang dilayani oleh suatu bisnis.   Tingkat pertumbuhan ini berfungsi sebagai indicator daya tarik relative dari pasar yang dilayani oleh setiap bisnis dalam portofolio ...
Lanjutkan Membaca»