Penentuan Biaya Siklus Hidup
Penentuan
Biaya Siklus Hidup
Penentuan biaya siklus hidup yang
memberikan perspektif jangka panjang karena mempertimbangkan siklus hidup
selurh biaya produk atau jasa.Oleh karena itu pembiayaan ini memberikan
perspektif yang lebih lengkap dari biaya produk dan peluang laba produk atau
jasa.Metode manajemen biaya memiliki kecenderungan untuk berfokus hanya
memiliki kecenderungan untuk berfokus hanya pada biaya produksi, biaya hulu dan
hilir menunjukkan sebuah porsi yang signifikan dari biaya siklus hidup total,
khususnya pada industri tertentu
Pentingnya
Desain
Faktor sukses yang penting pada tahap desain adalah
1.
Penghematan
biaya pemasaran.
2.
Menentukan
biaya jasa yang diharapkan
3.
Menekan
pengaruh lingkungan produk
4.
Meningkatkan
kemudahan Produksi
5.
Proses
perencanaan dan desain
Penetapan
Harga Strategis Menggunakan Siklus Hidup Produk
Akuntan
manajemen terlibat dalam ketiga situasi harga
1.
Keputusan
pesanan khusus dimana suatu peluang penjualan tidak berulang muncul, dan harga
yang tepat didasarkan pada analisis biaya relevan dan analisis strategi
2.
Penentuan
biaya berdasarkan target dimana perusahaan menghadapi sebuah harga pasar untuk
menentukan bagaimana untuk mencapai tingkat biaya yang diperlukan untuk membuat
keuntungan menggunakan desain prodeuk dan kaizen.
3.
Pengambilan
keputusan harga-yang tidak melibatkan pesanan khusus atau harga yang ditentukan
pasar-.
Penetapan Harga Menggunakan Siklus Hidup Biaya
Penetapan harga berbasis biaya adalah
pendekatan umum untuk perusahaan manufaktur dan jasa.Mereka adalah yang
bersaing pada informasi biaya yang menggunakan kepemimpinan biaya untuk
meningkatkan efisiensi operasional untuk menurunkan biaya dan harga.Harga
ditetapkan oleh produsen yang paling efisien:perusahaan yang paling mampu
menekan biaya.Pendekatan yang lain adalah untuk membangun hubunagn dengan
pelanggan secara jangka panjang dengan memanfaatkan penetapan harga berbasis
nilai dimana penetapan harga didasarkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Sejumlah faktor strategi musiman,
siklik,ekonomi dan faktor strategis lainnya yang memengaruhi kebijakan
penentapan harga dari perusahaan, dan informasi biaya, hanyalah titik awal dari
penetapan harga.Informasi biaya untuk penetapan harga pada umunya didasarkan
pada salah-satu dari 4 metode yang ada:(1) biaya produksi penuh ditambah
kenaikan harga (2) biaya siklus hidup ditambah kenaikan harga (3)biaya penuh
dan persentase batas kotor yang diinginkan dan (4) biaya penuh ditambah
pengembalian aset yang diinginkan.
Biaya
Produksi Penuh Ditambah Kenaikan Harga
Dalam metode ini perusahaan menentukan
biaya produksi penuh(total biaya tidak tetap dan biaya produksi tetap) dan
menerapkan persentase kenaikan harga untuk menutup biaya operasional lainnya
ditambah keuntungan.Persentase kenaikan harga bisa ditentukan oleh praktik
industri, penilaian atau tingkat keuntungan yang diinginkan.
Biaya
Siklus Hidup Ditambah Kenaikan Harga
Pendekatan siklus hidup pada penetapan
harga menggunakan biaya siklus hidup penuh, daripada hanya menggunakan biaya
produksi.
Harga = Biaya siklus hidup total x
kenaikan Biaya
Pendekatan siklus hidup memiliki
kelebihan, yaitu bahwa semua biaya disertakan, sehingga persentase kenaikan
harga dapat secara langsung memenuhi tingkat laba yang diinginkan.Baik
pendekatan biaya produksi penuh dan biaya siklus hidup, sudah biasa digunakan
secara umum.
Biaya
penuh dan Persentase Margin Bruto yang Diinginkan
Dalam variasi ini, harga ditentukan
sehingga persentase margin bruto yang diinginkan dapat tercapai.
Harga = Biaya siklus hidup penuh dibagi
(1 – Persentase Batas siklus hidup yang diinginkan )
Biaya
penuh ditambah Pengembalian Aset yang diinginkan
Pendekatan umum untuk penetapan harga
lainnya adalah dengan mengatur harga untuk mencapai pengembalian aset yang
diinginkan.
Siklus Kenaikan Harga = Keuntungan
sebelum dikenakan pajak yang diinginkan dibagi dengan biaya siklus hidup dari
penjualan yang diperkirakan.
Penetapan
Harga Strategis untuk Tahap-tahap pada Siklus Hidup Penjualan
Penetapan harga strategis bergantung
pada posisi produk atau jasa dalam siklus hidup penjualan.Ketika siklus hidup
penjualan menjadi lebih pendek, analisis siklus penjualan menjadi lebih
penting.
Berikut adalah tahapan dari siklus hidup penjualan
1.
Tahap
1 :Pengenalan.Melibatkan sedikit persaingan, dan penjualan naik perlahan-lahan
ketika pelanggan sadar akan adanya produk atau jasa yang baru
2.
Tahap
2 :Pertumbuhan.Penjualan mulai meningkat dengan cepat seperti halnya
keberagaman produk
3.
Tahap
3 : Jatuh Tempo.Penjualan masih meningkat tetapi pada tingkat yang menurun
4.
Tahap
4 : Penurunan Penjualan.Penjualan dan harga terus menurun, seperti halnya
jumlah pesaing.
Sumber Ringkasan:
Blocher E.J.,
Stout D.E. dan Cokins G. 2014. Manajemen Biaya: Penekanan Strategi. Jakarta.
Salemba Empat.
Komentar
Posting Komentar