Rekayasa Nilai Sebagai Penentu Biaya Berdasarkan Target


A.      Rekayasa Nilai
Rekayasa nilai digunakan dalam penentuan biaya berdasarkan target untuk menekan biaya produk dengan menganalisis trade off antara berbagai jenis fungsi produk dan biaya total produk.Langkah pertama yang penting dalam rekayasa nilai adalah untuk melakukan analisis pelanggan selama tahap desain dari produk baru atau yang diperbaiki.Analisis pelanggan mengidentifikasikan preferensi penting pelanggan yang menentukan fungsi yang diinginkan untuk produk tang baru.Jenis rekayasa produk yang digunakan bergantung pada fungsi produk.

Jenis umum dari rekayasa nilai yang diterapkan dalam perusahaan adalah analisis fungsional yang merupakan sebuah jenis yang umum dari rekayasa nilai dimana biaya dan kinerja dari setiap fungsi atau fitur utama dari produk yang diteliti.Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan keseimbangan yang diinginkan dari fungsi dan biaya.

Analisis desain adalah bentuk umum dari rekayasa nilai untuk produk dalam kelompok kedua, produk industri dan khusus.Analisis desain adalah sebuah bentuk umum dari rekayasa nilai dimana tim desainer mempersiapkan desain yang memungkinkan dari sebuah produk, masing-masing memiliki fitur yamg serupa dengan bernagai tingkat kinerja dan biaya yang berbeda.

Pendekatan pengurangan biaya lainnya termasuk tabel biaya dan teknologi kelompok.Tabel biaya adalah basis data yag terkomputerisasi yang menyertakan informasi menyeluruh mengenai pemicu biaya perusahaan.Pemicu biaya meliputi ukuran produk, bahan yang digunakan dalam pembuatannya, dan sejumlah fitur.

Teknologi kelompok adalah metode untuk mengidentifikasi kemiripan pada komponen produk yang diproduksi sehingga komponen yang sama dapat digunakan pada dua produk atau lebih  dengan demikian dapat menekan biaya.

Rekayasa gabungan adalah sebuah perkembangan baru dalam proses desain produk yang menggantikan pendekatan rekayasa dasar dimana desainer produk berkerja ditempat tertutup untuk komponen khusus dari proyek desain keseluruhan.Sebaiknya, rekayasa nilai gabungan mengandalkan pada sebuah pendekatan yang bersatu padu, dimana proses rekayasa terletak pada keseluruhan siklus hidup biaya menggunakan kelompok fungsional silang.

Bagian yang penting dari rekayasa nilai adalah penggunaan metode pembiayaan yang lebih maju seperti pembiayaan ABC, untuk menentukan secara akurat biaya produk dari masing fitur pada produk tsb, setiap fungsi dari produk tsb, atau masing-masing pilihan desain yang sedang dipertimbangkan.

Penentuan Biaya Berdasarkan Target dan Kaizen

Langkah kelima dalam penentuan biaya berdasarkan target adalah dengan menggunakan perbaikan yang berkelanjutan (kaizen) dan kendali operasional untuk menekan biaya.Kazen terjadi pada tahap produksi dimana efek rekayasa nilai dan desain yang telah dikembangkan sudah terjadi.Kaizen berarti perbaikan secara terus-menerus yaitu pencarian yang sedang berlangsung dalam mencari cara baru untuk menekan biaya dalam proses pembuatan sebuah produk dengan desain dan fungsionalitas yang ada.

Sebuah Ilustrasi Menggunaka Penyebaran Fungsi Kualitas

Penyebaran fungsi (quality function deployment-QFD) adalah penyatupaduan dari rekayasa nilai, analisis pemasaran, dan penentuan biaya berdasarkan target untuk membantu menentukan komponen dari produk yang harus diberikan desain ulang atau dikurangi biayanya.4 Langkah dalam pelaksanaan QFD adalah
1.      Menentukan kriteria pembelian pelanggan untuk produk  ini dan bagaimana kriteria ini diurutkan berdasarkan skala prioritas
2.      Mengidentifikasi komponen dari produk tersebut dan biaya produksi untuk masing-masing komponen.
3.      Menentukan bagimana komponen tersebut berkontribusi terhadap kepuasan pelanggan
4.      Menentukan indeks kepentingan dari setiap komponen dengan mengombinasikan informasi pada langkah pertama dan ketiga dan kemudian membandingkan ini pada informasi biaya dilangkah kedua.

Keuntungan Pennetuan biaya Berdasarkan Target

1.      Meningkatkan kepuasan pelanggan sebagai desain yang berfokus pada nilai pelanggan
2.      Menekan biaya melalui desain yang lebih efektif dan efisien

3.      Membantu perusahaan untuk mencapai keuntungan yang diinginkan pada produk baru atau yang telah dirancang ulang

Komentar

Post Populer

Akuntansi Komparatif : AMERIKA dan ASIA

Soal Akuntansi dan Penyelesaian

Strategi Multibisnis Pendekatan portofolio sejarah