Aktivitas Pengendalian



Aktivitas Pengendalian
       Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan bahwa perintah manajemen telah dilaksanakan. Aktivitas  pendendalian membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan berkenaan dengan risiko  telah diambil untuk pencapain tujuan entitasl aktivitas pengendalian memiliki berbagai tujuan dan diaplikasikan pada berbagai tindakan organisasi dan fungsional.
Aktivitas Pengengendalian dalam perusahaan merupakan alat untuk  yang relevan dengan laporan keuangan yang dapat dikategorikan dalam beberapa cara :

  • Pemisahan tugas
  • Pengendalian pemprosesan informasi yang terdiri dari:
Ø  Pengendalian umum,
Ø  Pengendalian aplikasi

  • Pengendalian fisik
  • Review kinerja

1.Pemisahan tugas
Dimaksudkan untuk mencegah ketidak seimbangan dari sudut pandang  pengendalian ketika memungkinkan individu untuk melakukan kecurangan karena  berada pada posisi yang dapat menutupi pelaksanaan tugas normalnya, misalnya tugas ganda karyawan gudang dan sales.

2.   Pengendalian pemprosesan informasi
Pengendalian berkaitan erat dengan risiko adanya hubungan otorisasi, kelengkapan, dan akurasi pencatatan pada system informasi perusahaan. Pengendalian pemprosesan informasi itu dibagi menjadi dua bagian yaitu:

  •     Pengendalian umum
Yaitu pengendalian yang berhubungan dengan  pengendalian program, perubahan program, operasi computer, dan pengamanan akses terhadap data dan program. Sekiranya ada 5 jenis pengendalian umum yang diakui antara lain:

  1.     Pengendalian organisasi dan operasi
  2.     Pengendalain pengembangan system dan dokumentasi.
  3.     Pengendalian perangkat keras dan system perangkat lunak
  4.     Pengendalian akses
  5.     Pengendalian data dan prosedur

  •     Pengendalian organisasi dan operasi
Pengendalian ini berkaitan dengan  factor lingkungan, yaitu pemisahan departemen  teknologi informasi dan departeen pemakai informasi. Jika terjadi kelemahan pada pengendalian ini, maka akan terjadi pengaruh pada semua aplikasi teknologi informasi.

3.      Pengendalian pengembangan sistem dan dokumentasi
Pengendalian pengembangan system berhubungan dengan:
ü Review, pengujian, dan persetujuan system baru.
ü Pengendalian atas perubahan program, dan
ü Prosedur dokumentasi.
Pengendalian dokumentasi berkaitan dengan  dokumen dan catatan yang dipelihara oleh perusahaan funa untuk mengurangi pemprosesan computer. Dokumentasi berkaitan dengan
ü Uraian dan bagan alur dari system dan program
ü Instruksi pengoperasian bagi operator computer
ü Prosedur pengendalian yang akan diikuti oleh operator dan pemakaian
ü Uraian dan contoh dari masukan dan keluaran yang diperlukan.
Pengendalian dokumen yang sangat penting adalah kamus data yaitu perangkat lunak yang meyimpan jejak definisi dan lokasi elemen data dalam database.

4.      Pengendalian perangkat keras dan perangkat lunak system
Perangkat keras dan lunak merupakan hal yang sangat penting dan berkontribusi  pada tingkat keandalan yang tinggi dari teknologi informasi saat ini. Perangkat ini dirancang untuk mendeteksi kerusakan peralatan.
Untuk mecapai tingkat pengendalian yang maksimum, sebaiknya diupayakan pencegahan dan pemeliharaan untuk semua peralatan keras dan peralatan lunak.

5.      Pengendalian akses
Yaitu adanya pengendalian yang membatasi individu untuk mengakses perangkat teknologi tertentu, file data dan pemprograman computer. Pengendalian ini meliputi penjagaan fisik, perangkat lunak serta  prosedur. Pengendalian terhadapt presedur perangkat lunak harus melibatkan manajemen atas laporan penggunaaan computer. Pengendalian akses ini berkaitan dengan siapa yang boleh mengakses informasi, file data  dan siapa yang tidak boleh mengakses informasi tersebut.
6.      Pengendalian data dan prosedur
Pengendalian ini berkaitan dengan penyediaan kerangka kerja untuk pengoperasian computer, meminimalkan kemungkinan peprosesan dan memastikan kelanjutan operasi dari kejadian kehancuran fisik atau kegagalan computer. Fungsi pengendalian ini meliputi:
ü Peneriaan dan pemilihan semua data yang akan diproses
ü Akuntansi untuk semua data masukan
ü Penindakanlanjutan dari pemprosesan kekeliran
ü Permeriksaan distribusi output dengan tetap.

7.      Pengendalian aplikasi
Yang termasuk dalam pengendalian aplikasi adalah:
ü Pengendalian masukan
ü Pengendalian pemprosesan
ü Pengendalian keluaran
Pengendalian ini diaksutkan untuk menyediakan keyakinan yang memadai bahwa pencatatan, pemprosesan, dan pelaporan data oleh teknologi informasi secara tetap dilaksanakan oleh aplikasi tertentu. Oleh Karen itu seorang auditor harus memperhatikan dan mempertimbangkan pengendalian ini secara terpisah dari aplikasi akuntansi signifikan.

8.      Pengedalian input.
Yaitu pengendalian yang dirancang untuk mendeteksi dan melaporkan kekeliruan dalam data yang dimasukkan unti diproses.
            Tujuan utama otorisasi adalah untuk memastikan bahwa transaksi telah diotorisasi oleh manajemen yang bertingdak dalam lingkup otorisasi mereka. Otorisasi ini berkaitand langsung dengan risiko pengendalian terhadap asersi.
9.      Pengendalian pemprosesan
Pengendalian ini dimaksudkan untuk menyediakan keyakinan yang memadai bahwa pemprosesand data dikomputer telah terlaksana sesuai dengan yang ditunjukkan oleh aplikasi.
            Pengendalian pemprosesan yang paling umum adalah pengendalian yang disatukan dengan perangkat lunak individu yang berkaitan dengan:
ü Total pengendalian
ü Label pengidentifikasian file
ü Pengecekan batasan dan kelayakan
ü Laporan sbelum dan sesudah
ü Pengujian urutan
ü Proses penelusuran data.

10.  Pengendalian output
Pengendalian ini dirancang untuk memasitkan bahwa hasil  hasil pemprosesa adalah benar dan hanya personel yang memiliki otorisasi yang menerima output serta distribusi output ke pihak pihak yang berkepentingan atas informasi tersebut.
ü  Pengendalian fisik
Pengendalian ini berkaitan dengan :
ü  Akses fisik langsung
ü  Akses tidak langsung memalui persiapan atau pemprosesan dokuen seperti pesanan penjualan dan pengeluaran nota yang diotorisasi penggunaannya atau disposisi aktiva.
Pengendalian fisik ini berkaitan dengan keamana terhadap aktiva fisik. Perlunya otorisasi ini muntuk dapat melacak adanya kecurangan yang dilakukan oleh sebaian karyawan yang memiliki tanggung jawab yang ganda. Pengendalian ini dapat menggunakan peraltan elektronik dan mekanis dalam pelaksanaan transaksi.
ü Review kinerja
Contoh review kinerja eliputi review analisis manajeen terhadapa:
ü  Laporan pengiktisaran terperinci dari saldo akun seperti neraca saldo, laporan pengeluaran kas berdasarkan pelanggan, atau laporan  aktivitas penjualan dan laba kotor oleh konsumen atau daerah, tenaga  penjualan atau lini produk.
ü  Kinerja actual dibandingkan dengan anggaran, peramalan, atau jumlah periode sebelumnya.
ü  Hubungan dari rangkaian data yang berbeda seperti dapata operasi nonkeuangan dan data keuangan.

11.  Pemantauan
Pemantauan adalah monitoring terhadap pemprosesan untuk menilai kualitas kinerja pengendalian internal pada suatu waktu. Pemantauan ini melibatkan penilain rancangan pengoperasian pengendalian dengan dasar waktu dan mengambil  tindakan perbaikan yang diperlukan.

Aplikasi komponen terhadap entitas kecil dan sedang
Sekiranya ada 5 komponen pengendalian yang dapat diterapkan pada entitas pada semua ukuran, namun tingkat formalitas dan spesifikasi dalam penerapannya dapat sangat bervariasi untuk alas an praktik dan kelayakan. Factor berikut dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memutuskan bagaimana mengimplementasikan setiap komponen tersebut:
ü  Ukuran entitas
ü  Karakteristik organisasi dan kepemilikan
ü  Sifat dari usaha
ü  Keanekaragaan dan kompleksitas dari operasi
ü  Etode pemprosesan data
ü  Persyaratan hokum dan peraturan yang berlaku.
Entitas yang lebih kecil lebih memungkinkan untuk memiliki kode etik perilaku tertulis, direktur dari luar, panduan kebijakan formal, personel yang cukup untuk menyediakan pemisahan tugas yang memadai, atau auditor internal. Namun demikian, perusahaan ini dapat menerapkan budaya integritas, nilai etika, dan kompetensi.

Komentar

Post Populer

Akuntansi Komparatif : AMERIKA dan ASIA

Soal Akuntansi dan Penyelesaian

Strategi Multibisnis Pendekatan portofolio sejarah