Pengambilan Keputusan dengan Pendekatan Strategis

Pengambilan Keputusan dengan Pendekatan Strategis
         Setiap pembuat keputusan memeiliki sasaran jangka pendek dan jangka panjang untuk setiap jenis keputusan. Keputusan itu sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu keputusan dengan sasaran jangka pendek dan keputusan dengan sasaran jangka panjang. Keptusan dengan sasaran jangka pendek adalah keputusan di mana efeknya diharapkan muncul dalam jangka waktu setahun dari dibuatnya keputusan tersebut. Sedangkan keputusan dengan sasaran jangka panjang, diharapkan dapat memengaruhi biaya-biaya  dan pendapatan untuk jangka waktu lebih lama dari satu tahun. Kedua tipe keutusan itu harus bersandar pada strategi kemprehensif perusahaan, tetapi terkadang dikatakan bahwa seorang pembuat keputusan memiliki strategi jangka panjang jika fokusnya mengutamakan sasaran jangka panjang dan dikatakan memiliki strategi jangka pendek jika fokusnya pada sasaran jangka pendek.
        Setiap pembuat keputasan hendaknya mempertimbangkan dengan baik efek dari setiap keputusan meskipun dalam membuat keputusan tersebut selalu melibatkan unsure kepemimpinan, visi, pelaksanaan dan karakteristik lainnya. Manajemen biaya menyediakan dua bahan penting guna peningkatan kualitas keputusan yakni analisis biaya relevan dan analisis strategi. Analisis biaya relevan sifatnya jangka pendek sedangkan analisis strategi sifanya jangka panjang dan keduanya digunakan utuk proses pengambilan keputusan oleh manajer.

Lima Langkah Proses Pembuatan keputusan
  1. Langkah pertama adalah mempertimbangkan lingkungan bisnis perusahaan dan strategi kompetitif. Hal ini membantu focus seorang pembuat keptusan dalam menjawab pertanyaan yang tepat. Pemikiran strategis sangat penting untuk menghindari  keputusan yang sifatnya terbaik untuk jangka pendek.
  2. Langkah kedua adalah menspesifikasikan criteria pembuatan keputusan dan mengidentifkasi tindakan-tindakan alternatifnya. Seorang manajer dituntut untuk bisa menyelaraskan antara keputusan yang adil bagi kepentingan perusahaan dan bagi kepentingan pemilik dan pemegang saham. Sasaran utama seorang manajer merupakan pengukuran jangka pendek, pengukuran yang mudah dengan sasaran ang mungkin untuk dicapai seperti mengurangi biaya, mengingkatkan keuntungan atau memaksimalkan laba atas investasi. Dalam hal ini, manajer dituntut untuk memikirkan tujuan yang berbeda antara tujuan perusahaan dan tujuan pemilik atau pemegang saham, baik untuk sasaran jangka pendek yang dapat diperhitungkan maupun untuk sasaran yang lebih strategis, serta sulit untuk diperhitungkan.
  3. Langkah ketiga, manajer melakukan analisis di mana inormasi yang relevan dikembangkan dan dianalisis, menggunakan analisis biaya relevan dan analisis strategis. Langkah ini melibatkan tiga kegiatan yang berkelanjutan. Dalam hal ini manajer: (1).Mengumpulkan dan mengidentifikasi informasi yang relevan mengenai keputusannya. (2).Membuat prediksi mengenai informasi yang relevan (3).Mempertimbangkan isu-isu strategis terkait keputusan tersebut.
  4. Berdasarkan analisi biaya relevan dan analisis strategis, manajer memilik alternative terbaik, dan menerapkannya.
  5. Manajer mengevaluasi kinerja dari keputusan yang diterapkan sebagai dasar umpan balik terhadap pertimbangan ulang yang memungkinkan bagi suatu keptusan terkait keputusan yang akan diambil di masa mendatang. Oleh karena itu, proses pengambilan keptusan kemudian bisa disebut sebgai system berdasarkan umpan balik, di mana manajer secara terus-menerus mengevaluasi hasil analisis dan keputusan-keputusan sebelumnya untuk mengungkapkan peluang-peluang pengambilan keputusan.

Komentar

Post Populer

Akuntansi Komparatif : AMERIKA dan ASIA

Soal Akuntansi dan Penyelesaian

Strategi Multibisnis Pendekatan portofolio sejarah